- DESA PLORENGAN GUYUB RUKUN MBANGUN DESA, MASYARAKATE AMAN TENTREM SEJAHTERA - "MELAYANI DENGAN HATI, SEPENUH HATI, DENGAN HATI - HATI DAN TIDAK SESUKA HATI "

ARTIKEL

Persatuan Perangkat Desa Indonesia

11 Agustus 2025 19:30:32 SABARNO 45 Kali Dibaca

Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) sekarang dikenal sebagai Perkumpulan Perangkat Desa Indonesia didirikan pada tahun 2006 di Kajen, Pekalongan, Jawa Tengah. 

PPDI lahir dari keinginan para perangkat desa untuk memiliki wadah organisasi yang dapat memperjuangkan hak-hak dan kesejahteraan Perangkat Desa. 

Meskipun awalnya bernama Persatuan Perangkat Desa Indonesia, organisasi ini kini dikenal sebagai Perkumpulan Perangkat Desa Indonesia. 

PPDI berperan aktif dalam berbagai kegiatan, termasuk dalam penyusunan kebijakan yang berkaitan dengan perangkat desa, serta dalam berbagai kegiatan silaturahmi nasional. 

Pada awal berdiri PPDI hanya berpusat disekitar Pantura Jawa Tengah, ada 4 orang yang bisa dikatakan sebagai pendiri PPDI yaitu  Amat Panggung dari Pekalongan, H. Nanang Budi Haryanto dari Pekalongan, Mohammad Aidin dari Pemalang, Ubaedy Rosyidi dari Tegal. Dalam pertemuan selanjutnya bergabung nama-nama seperti  Mugiono Munajat, Moh. Tahril, Rida Markuniwati,  Teguh Wardoyo, Warnoyo, Dikrun Diantoro.

Ubaedy Rosyidi dari Tegal menjadi Ketua Umum PPDI untuk periode pertama tahun 2006 – 2011, dengan didampingi  Mugiono Munajat dari Pemalang sebagai Sekretaris Jendral. Untuk periode 2011 – 2016 melalui Munas Baturaden, terpilih kembali Ubaedy Rosyidi dan didampingi H. Nanang Budi Haryanto, S.H, sebagai Sekjen, akan tetapi ditengah perjalanan kepengurusan ini, posisi Sekjen digantikan oleh Widhi Hartono. Selanjutnya dalam Munas Donohudan pada Januari 2017, melalui proses pemilihan suara secara terbuka terpilih Mujito dari Tulungagung Jawa Timur sebagai Ketua Umum, mengalahkan kandidat lain seperti Sarjoko dari Magelang, Budi Kristanto, S.H dari Boyolali dan Widhi Hartono dari Wonogiri.

Logo PPDI yang digunakan sekarang ini sudah mengalami perubahan dari Logo awal berdirinya PPDI. Didesain ulang oleh Moh Tahril dan Arief Gunawan dari Puskominfo PPDI, logo baru ini cenderung lebih dinamis sesuai dengan perkembangan PPDI. Perubahan logo dilaunching secara resmi dalam agenda Rapimnas PPDI di Kota Solo pada tahun 2017.

Pada awal berdiri, Perkembangan PPDI banyak terbantu oleh penggiat-penggiat media sosial melalui Facebook untuk saling berbagi informasi seputar organisasi ini. Dimana pada tahun 2010 akhir, melalui Suryokoco Suryoputra (aktivis desa, redaktur TV Desa), Bogy Harseno (Perangkat Desa Klaten), Arief Gunawan (Wonogiri) mulai merintis lahirnya bidang khusus untuk berbagi informasi dan komunikasi yang kemudian dikenal dengan nama pusinfo-ppdi. lewat situs pemberitaan online dengan alamat ppdi.or.id. Pada tahun 2017 bidang ini masuk dalam salah satu kepengurusan pusat PPDI dibawah Sekretaris Bidang Komunikasi dan Informasi, dengan penyesuaian nama menjadi Puskominfo-PPDI.

Selain berperan aktif dalam terbitnya Permendagri No 67 tahun 2017 tentang pengangkatan dan pemberhentian perangkat desa, PPDI juga mencatatkan dalam sejarah dengan kegiatan Silaturahmi Nasional Persatuan Perangkat Desa Indonesia atau lebih dikenal dengan penyebutan Silatnas PPDI jilid 1 ditahun 2017 dan jilid 2 ditahun 2019 menjadi momen bersejarah dalam perjalanan PPDI. Terutama disaat Presiden Jokowi berkenan menerima kehadiran peserta Silatnas PPDI secara keseluruhan (bukan hanya perwakilan) pada Silatnas Jilid 2 di Istora Senayan, Gelora Bung Karno Jakarta, pada 14 Januari 2019. Dalam acara yang dihadiri hampir 50.000 perangkat desa dari seluruh penjuru Indonesia tersebut, Presiden Jokowi secara langsung mengumumkan bahwa penghasilan tetap perangkat desa disesuaikan dengan gaji PNS golongan 2A.

Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) PPDI 2025 telah dilaksanakan. Acara ini berlangsung di Asrama Haji Sleman, Yogyakarta pada tanggal 14-16 Februari 2025. Munaslub ini menghasilkan keputusan penting, termasuk perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) serta pemilihan Ketua Umum PPDI periode 2025-2030. Sarjoko dari Magelang terpilih sebagai Ketua Umum PPDI yang baru, mengalahkan dua kandidat lainnya, Johan Enri Kurniawan dan Mukhlisin. Munaslub diselenggarakan sebagai tindak lanjut dari Rapimnas PPDI pada September 2024 dan berdasarkan AD/ART PPDI. 

Demikian beberapa informasi seputar organisasi Perangkat Desa terbesar di tanah air, semoga fakta-fakta ini dapat menambah khasanah pengetahuan buat kita semua sebagai anggota PPDI yang harus mempunyai rasa mencintai, memiliki dan serta bisa menjaga, membela dan meneruskan perjuangan para pendiri dan senior kita, karena apa yang kita dapat saat ini tentang kesejahteraan perangkat desa dan lainya tidak semudah membalikan tangan akan tetapi semata - mata karunia Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa yang perjuanganya sangat panjang, berliku, jatuh bangun dan bercucuran air mata yaitu melalui organisasi PPDI secara bersama- sama.

 

GUYUP RUKUN SELALU KAWAN, PERJUANGAN MASIH PANJANG

PPDI JAYA, PEMERINTAH DESA SEJAHTERA

Kirim Komentar

Nama
No. Hp
E-mail
Isi Pesan
  CAPTCHA Image
 

Statistik

Agenda

Belum ada agenda

Sinergi Program

Belum ada data sinergi program.

Komentar

Belum ada data komentar.

Peta Wilayah Desa

Peta Lokasi Kantor


Kantor Desa
Alamat : Jl. Raya Plorengan RT 001 RW 001
Desa : Plorengan
Kecamatan : Kalibening
Kabupaten : Banjarnegara
Kodepos : 53458
Telepon :
Email : plorengan.desa@gmail.com