Musrenbangdes: Partisipasi Aktif dalam Pembangunan Desa Plorengan

Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) adalah forum penting untuk menyalurkan aspirasi masyarakat dalam merancang program pembangunan. Di Desa Plorengan, Kecamatan Kalibening, Kabupaten Banjarnegara, Musrenbangdes penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) tahun 2026 dan Daftar Rencana Usulan Kegiatan Pembangunan (DRUKP) tahun 2027 telah dilaksanakan dengan sukses. Acara ini bukan sekadar formalitas, melainkan wujud nyata dari demokrasi partisipatif di tingkat desa.

Peran dan Tujuan Musrenbangdes

Musrenbangdes bertujuan menampung dan menyepakati usulan dari seluruh elemen masyarakat. Dalam konteks RKPDes, forum ini berfungsi sebagai jembatan antara kebutuhan riil warga dan kebijakan pemerintah desa. Keterlibatan aktif dari berbagai pihak—mulai dari perangkat desa, BPD (Badan Permusyawaratan Desa), tokoh masyarakat, hingga perwakilan RT/RW dan perempuan—memastikan bahwa program yang disusun benar-benar relevan dan berkelanjutan.

Dalam forum ini, setiap usulan dibahas secara mendalam untuk menentukan skala prioritas. Prosesnya transparan dan akuntabel, menjamin bahwa alokasi anggaran dan sumber daya digunakan seefisien mungkin untuk kesejahteraan bersama.

Fokus RKPDes 2026 dan DRUKP 2027

Musrenbangdes di Desa Plorengan kali ini mengidentifikasi beberapa prioritas utama untuk tahun anggaran 2026. Prioritas ini mencakup berbagai sektor, mulai dari infrastruktur, sosial budaya, hingga ekonomi. Beberapa usulan yang mendominasi diskusi antara lain perbaikan jalan desa, pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT),Ketahanan Pangan Usulan-usulan ini didasarkan pada hasil survei dan diskusi di tingkat dusun yang sebelumnya sudah dilakukan.

Sementara itu, untuk DRUKP tahun 2027, usulan yang diajukan akan menjadi bahan masukan bagi Musrenbang Kecamatan. Ini adalah langkah strategis agar kebutuhan Desa Plorengan juga dapat terakomodasi dalam rencana pembangunan di tingkat yang lebih tinggi.