Tugu Macan Desa Plorengan merupakan sebuah monumen kebanggaan yang menjadi ikon utama Desa Plorengan, Kecamatan Kalibening, Kabupaten Banjarnegara. Tugu ini tidak hanya berfungsi sebagai penanda wilayah, tetapi juga menyimpan nilai sejarah yang erat kaitannya dengan asal-usul desa.

Wujud macan (harimau) pada tugu ini melambangkan keberanian, kekuatan, dan semangat perjuangan masyarakat Plorengan sejak zaman dahulu. Menurut cerita turun-temurun, nama “Plorengan” berasal dari kisah leluhur desa yang menjumpai seekor macan loreng di tepi telaga kecil di desa ini. Konon, masyarakat setempat dahulu dikenal sebagai sosok yang tangguh dan pemberani, layaknya seekor macan yang tidak mudah tunduk dalam menghadapi tantangan alam dan penjajahan.

Tugu Macan ini dibangun sebagai bentuk penghormatan terhadap semangat leluhur di Desa Plorengan, serta sebagai simbol persatuan warga yang terus menjaga nilai-nilai keberanian, keteguhan, dan kebersamaan. Tugu ini terletak di titik strategis yaitu pertigaan masuk desa yang berada di jalur provinsi, sehingga mudah diingat oleh orang yang melewatinya.

Dengan arsitektur yang khas dan penuh makna, Tugu Macan Desa Plorengan kini menjadi daya tarik tersendiri. Keberadaan tugu ini sekaligus memperkuat identitas Desa Plorengan sebagai desa yang kaya akan nilai budaya dan sejarah perjuangan rakyat.